LayoutInspector di Android Studio memungkinkan Anda men-debug tata letak aplikasi dengan menampilkan hierarki tampilan dan memungkinkan Anda memeriksa properti setiap tampilan. Dengan Layout Inspector, Anda dapat membandingkan tata letak aplikasi dengan mockup desain, menampilkan tampilan aplikasi yang diperbesar atau 3D, dan memeriksa detail Generatinga Signed APK File. Step 1: Sign in to your Google Account as shown below. If you are already logged in move to the next step. Step 2: From the toolbar, click on the 'Build' option and select the 'Generate Signed Bundle / APK ' as shown in the image below. Step 3: Now on the appeared pop-up window select 'APK' in the Padabagian ini, silahkan pilih folder untuk menyimpan file apknya. Pada contoh diatas, saya menyimpannya di D:\adt\. Langkah selesai! Pembuatan APK untuk kedua kali dan seterusnya. Pembuatan APK selanjutnya , langkahnya tidak sepanjang diatas. Karena kita sudah membuat keystore, maka pembuatan apk selanjutnya cukup menggunakan keystore diatas. 1 Buat Project di Android Studio. Pasang aplikasi Android Studio pada komputer. Buka aplikasi tersebut dan klik Start a new Android Studio project untuk membuat proyek baru. 2. Pilih Jenis Project. Selanjutnya masuk ke halaman Activity. Kemudian pilih Empty Activity dan klik Next untuk melanjutkan pembuatan proyek. 3. Caramembuat file APK di Android terbilang cukup mudah. Anda dapat menggunakan sebuah wizard atau melalui command line. Pada modul ini, kita akan fokus menggunakan wizard. Membuat APK terbagi menjadi 2 yakni dengan menggunakan: Proses ini dilakukan secara otomatis oleh Android Studio. HgVDT6X.

cara membuat file apk di android studio